20 Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018


Dengan emulator Android, kamu bisa melakukan banyak hal dibandingkan jika langsung menggunakan smartphone, misalnya menggunakan berbagai aplikasi Android di PC. Berikut Jaka ulas rekomendasi 20 emulator Android ringan dan terbaik untuk PC di 2018.

Melalui emulator Android, kamu bisa melakukan banyak hal dibandingkan jika langsung menggunakan smartphone. Misalnya saja, bermain game Android dengan menggunakan mouse dan keyboard.

Di internet, kamu bisa menemukan berbagai emulator Android yang dapat kamu download secara gratis. Berikut Jaka bakal kasih rekomendasi 20 emulator Android ringan dan terbaik untuk PC di 2018.


20 Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018

Sumber foto: techfire.com

Deretan rekomendasi emulator Android ringan dan terbaik di bawah ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, kamu bisa pilih sesuai dengen kebutuhan kamu guys!


Mulai dari bermain game Android, menggunakan aplikasi sosial media di laptop atau PC serta kebutuhan lainnya. Nah manakah yang paling cocok buat kamu?


1. AMIDuOS


Sumber foto: amiduos.com
Official Web  AMIDuOS 

AMIDuOS dapat bekerja dengan baik untuk segala kebutuhan, mulai dari developer dan game. Kamu bisa mengunduh dan menikmatinya gratis selama 30 hari. Selanjutnya, bakal ada 2 opsi, yakni Android versi Jelly Bean seharga US$10 (sekitar Rp 130 ribuan) atau Lollipop seharga US$15 (sekitar Rp 200 ribuan).

Kelebihan

  • Bekerja di Windows 7/8/10
  • Fitur dan dukungan lengkap
  • Dukungan user dan developer


Kekurangan

  • Hanya tersedia versi Jellybean dan Lollipop
  • Opsi berbayar dengan free trial 30 hari


2. Android Studio


Sumber foto: developer.android.com
 Official Web Android Studio - Android Emulator 

Android Studio sangat disarankan untuk kamu para developer. Mendapatkan lisensi langsung dari Google, emulator ini sangat disarankan untuk menguji sebuah aplikasi dan game. Android Studio bukanlah pilihan terbaik buat kamu yang menggunakannya untuk sosial media atau game saja.

Kelebihan

  • Diperuntukkan bagi para developer
  • Leluasa dalam mengatur pemrograman
  • Dukungan sepenuhnya dari Google


Kekurangan

  • Perlu keahlian coding khusus


3. Andy


Sumber foto: andyroid.net
 Official Web Andy

Andy merupakan salah satu emulator Android yang dapat kamu nikmati dan unduh gratis sepenuhnya. Andy bakal menawarkan kamu keleluasaan dalam mengeksplorasi berbagai fitur Android di PC, mulai dari aplikasi, game, launcher, bahkan instalasi akses root sekalipun.

Kelebihan

  • Dukungan Windows dan Mac
  • User interface layaknya tampilan Android
  • Fitur lengkap dan gratis sepenuhnya


Kekurangan

4. Bluestacks


Sumber foto: bluestacks.com
Official Web Bluestacks

Bluestacks sudah jadi emulator Android terbaik yang umum digunakan. Untuk menggunakan Bluestacks secara lancar, setidaknya kamu butuh spesifikasi PC dengan RAM minimal 2GB. Bahkan Bluestacks 2 terbaru memiliki performa lebih cepat, stabil, dan dilengkapi beberapa fitur seperti pengaturan lokasi.

Kelebihan

  • Emulator Android paling populer
  • Fitur dan dukungan hingga Android Nougat
  • User interface yang mudah dipahami


Kekurangan

  • Butuh spesifikasi PC mumpuni
  • Agak berat saat digunakan


5. BlueStacks 3



Sumber foto: bluestackspc.ru
BlueStacks 3 merupakan versi pengembangan terbaru dari emulator Android terbaik paling popular saat ini. BlueStacks 3 sendiri mendapatkan dukungan penuh dari BlueStacks Gaming Platform yang memberikan performa lebih baik dan lebih cepat untuk menunjangan pengalaman bermain game loh.

Kelebihan

  • Dukungan berbagai aplikasi dan game
  • Update berkala
  • Berjalan di komputer spek terbatas


Kekurangan

  • Agak lag terutama pada VGA yang kurang memadai


6. Genymotion


Sumber foto: genymotion.com
Official Web Genymotion 

Genymotion memberikan kemudahan bagi developer Android untuk menguji aplikasi atau game dengan beberapa perangkat sekaligus. Sejauh ini Genymotion bisa menjalankan emulator smartphone seperti Nexus One dengan Android 4.2 atau Nexus 6 dengan Android 6.0.

Kelebihan

  • Diperuntukkan bagi para developer
  • Update berkala
  • Basis Android 8.0 Oreo sudah tersedia


Kekurangan

  • Perlu keahlian coding khusus
  • Layanan free trial dengan opsi berbayar per tahun


7. KoPlayer


Sumber foto: koplayer.com
Official Web KOPLAYER Inc. 

KoPlayer adalah salah satu pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC terbaik. Buat kamu para gamer Android di PC, KoPlayer bisa jadi salah satu pilihan. Emulator ini tentu bisa menjalankan aplikasi Android di PC dan bisa mengubah keyboard kamu menjadi controller untuk beberapa game Android. Proses instal dan penggunaannya sangat mudah, walau masih terdapat beberapa bug.

Kelebihan

  • Diperuntukkan untuk kalangan gamer
  • Dukungan untuk prosesor berbasis Intel dan AMD
  • Pengaturan mouse dan keyboard lengkap untuk bermain game


Kekurangan

  • Masih terdapat banyak bug


8. Manymo


Sumber foto: manymo.com
Official Web Manymo 

Manymo bisa jadi salah satu pilihan yang menarik. Manymo tidak mengharuskan kamu mengunduh, karena emulator Android ini bisa digunakan langsung secara online. Sayangnya, Manymo menawarkan opsi pembayaran yang cukup mahal untuk para pengguna personal.

Kelebihan

  • Digunakan secara online lewat browser
  • Tidak menghabiskan ruang penyimpanan PC


Kekurangan

  • Opsi pembayaran terlalu mahal


9. MEmu


Sumber foto: Sumber: memuplay.com
 Official Web MEmu 

MEmu adalah salah satu emulator Android yang sudah mendukung berbagai versi Android, mulai dari Jelly Bean, Kit Kat, dan Lollipop. Salah satu fitur besarnya adalah dukungan pada chipset Intel maupun AMD. Untuk penggunaan normal, MEmu sangat lancar dalam menjalankan kebanyakan aplikasi Android di PC guys.

Kelebihan

  • Dukungan prosesor Intel dan AMD
  • Kemampuan bermain game Android
  • Ringan dan lancar


Kekurangan

10. Nox


Sumber foto: Sumber: bignox.com
Official Web BigNox

Nox yang merupakan salah satu emulator terbaik ini menawarkan fitur yang segudang, terutama fitur yang cukup membantu dalam bermain game Android di PC. Nox bisa bermain game dengan menggunakan keyboard dan mouse, bahkan joystick jika kamu memilikinya.

Kelebihan

  • Lancar dalam bermain game
  • Kompatibiltas untuk Windows dan Mac
  • Dukungan kontrol gamepad


Kekurangan

11. XePlayer


Sumber foto: xeplayer.com
Selain NoxPlayer, kamu juga memiliki opsi lain untuk merasakan bermain game Android di PC atau laptop. XePlayer sendiri mendukung hingga jutaan game untuk dimainkan menggunakan mekanisme keyboard dan mouse. Emulator Android terbaik ini juga mendukung sistem operasi Windows XP, 7, 8 hingga 10.

Kelebihan

  • Dukungan sistem operasi Windows XP hingga 10
  • Performa mirip Nox Player
  • Kompatible dengan hamper semua aplikasi dan game


Kekurangan

  • Butuh spesifikasi tinggi untuk performa terbaik


12. Remix OS Player


Sumber foto: Sumber: cn.jide.com

Official Web Jide 


Remix OS Player yang dikembangkan oleh Jide merupakan pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC. Sejauh ini hanya Remix OS Player yang mendukung Android hingga versi Marshmallow. Proses instalasinya pun cukup mudah. Namun sayang Remix OS Player tidak mendukung CPU berbasis AMD.

Kelebihan

  • Optimasi untuk bermain game Android
  • Mapping untuk tombol keyboard dan mouse


Kekurangan

  • Masih berbasis Android Marshmallow
  • Tidak support prosesor AMD


13. Windroye


Sumber foto: Sumber: softonic.com

Official Web Windroye

Sebagai salah satu emulator Android ringan dan yang paling tua, Windroye punya tampilan yang cukup sederhana. Windroye dapat diunduh secara gratis dengan proses install cukup mudah. Windroye sangat cocok digunakan buat kamu yang punya spesifikasi PC terbatas.

Kelebihan

  • Ringan digunakan di PC
  • Fitur sederhana


Kekurangan

  • spesifikasi terbatas Sudah terlalu jadul


14. Xamarin


Sumber foto: Sumber: xamarin.com

Official Web Xamarin


Xamarin punya fungsi yang hampir sama dengan Android Studio. Emulator Android terbaik ini memang sangat direkomendasikan untuk para developer, baik untuk personal maupun skala perusahaan. Perbedaannya, Xamarin dapat digunakan untuk aplikasi lain seperti Microsoft Visual Studio.

Kelebihan

  • Diperuntukkan untuk kalangan developer
  • Keleluasaan dalam mengembangkan aplikasi dan game


Kekurangan

  • Perlu kemampuan coding khusus


15. Jar of Beans


Sumber foto: xda-developers.com

Namanya unik ya! Jar of Beans adalah emulator yang menggunakan Basis Android 4.1.1 Jelly Bean dan sudah mendukung Intel Hardware Accelerated Execution Manager (HAXM). Fitur unggulan dan Jar of Beans adalah emulator Android ini berformat portable, jadi nggak memerlukan proses instalasi sama sekali guys.


Tentu bakal memudahkan kamu yang hanya menggunakan aplikasi Android di PC hanya sewaktu-waktu saja kan? Praktis banget deh!

Kelebihan

  • Dukungan portable tanpa perlu install
  • Performa cepat


Kekurangan

  • Hanya mendukung Android 4.1.1 Jelly Bean


16. YouWave


Sumber foto: Sumber: youwave.com

Official Web YouWave

Sama seperti Windroy, YouWave juga menjadi salah satu emulator Android tertua. Untuk versi gratisnya, kamu hanya akan mendapatkan versi Ice Cream Sandwich. Sementara itu untuk versi Lollipop kamu harus membayar US$29.99 (sekitar Rp 400 ribuan). YouWave juga cocok buat kamu yang punya PC dengan spesifikasi jadul.

Kelebihan

  • Ringan dan kompatibel di banyak PC
  • Dukungan Windows XP/Vista/7/8/10


Kekurangan

  • Fitur terbatas
  • Dukingan hanya sampai Android Lollipop (berbayar)
  • Kemampuan gaming terbatas


17. ARChon


Sumber foto: Sumber: androidauthority.com

Official Web Vladikoff 

ARChon enggak seperti kebanyakan emulator Android lainnya. Emulator Android ini hanya membutuhkan Google Chrome untuk menjalankan aplikasi di dalamnya. ARChon sendiri kompatibel dengan Mac, Windows dan Linux. Namun, kamu perlu usaha lagi, karena menginstall ARChon ternyata cukup sulit.

Kelebihan

  • Dapat digunakan hanya di Google Chrome
  • Kompatible dengan Mac, Windows dan Linux


Kekurangan

  • Proses instalasi sulit


18. Droid4X


Sumber foto: Sumber: uptodown.com

Official Web Droid4X

Droid4X punya keunggulan dan kekurangan tersendiri. Emulator Android terbaik ini menawarkan tampilan yang sederhana dan bisa digunakan untuk bermain game. Selain Windows, Droid4X juga mendukung Mac. Sayangnya masih terdapat banyak bug pada Droid4X dibanding emulator Android lainnya.

Kelebihan

  • Ringan dan lancar
  • Mendukung Windows dan Mac
  • Kemampuan bermain game sederhana


Kekurangan

  • Masih terdapat banyak bug


19. LeapDroid


Sumber foto: Sumber: beebom.com
Official Web LeapDroid

LeapDroid adalah salah satu emulator Android PC yang sempat diakuisisi oleh Google. Emulator ini membawa Android 4.4 KitKat dengan dukungan keyboard mapping untuk bermain game. Saat pertama melakukan instalasi, kamu pun akan mendapatkan opsi mendownload game populer seperti Clash of Clans dan Pokemon GO loh.

Kelebihan

  • Dukungan bermain berbagai judul game
  • Keyboard mapping mudah


Kekurangan

  • Dukungan hanya sampai Android KitKat


20. VirtualBox


Sumber foto: Sumber: virtualbox.org
Official Web Oracle

Terakhir, kamu hanya perlu menciptakan emulator Android sendiri. Yang kamu perlukan adalah mengunduh VirtualBox dan image dari Android-x86.org. Emulator ini bisa kamu gunakan mengikuti tutorial yang banyak beredar di internet dan punya kemampuan coding tentunya.

Kelebihan

  • Diperuntukkan untuk kalangan developer
  • Fleksibilitas untuk membuat emulator sesuai kebutuhan


Kekurangan

  • Perlu kemampuan coding


Nah, itulah 20 emulator Android ringan dan terbaik untuk PC di 2018. Lancar atau tidaknya emulator Android juga tergantung pada aplikasi dan spesifikasi PC yang digunakan. Manakah yang terbaik menurutmu?

Sumber : Jalan Tikus

Artikel Terkait

20 Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email